Pages

Sabtu, 28 Juli 2012

Sejarah Internet di Indonesia



Sejarah internet dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet. (Speedy, 2010)
Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992hingga 1994. Masing-masing personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul “Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio” di bulan November 1990. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989.
Internet Service Provider di Indonesia
Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNetmerupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNetmasih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine pada server AIX.
Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).
Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan warung internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia informasi. Rekan-rekan e-commerce membangun komunitasnya di beberapa mailing list utama seperti warta-e-commerce@egroups.com, mastel-e-commerce@egroups.com, e-commerce@itb.ac.id & i2bc@egroups.com.
Mailing List
Sekitar 1987-1988, sekelompok mahasiswa Indonesia di Berkeley, Amerika Serikat, membentuk mailing list (milis) yang pertama, dengan alamatindonesians@janus.berkeley.edu. Dengan fasilitas milis ini, akhirnya Persatuan Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Indonesia di luar negeri terbentuk.
Pada 1995-1997, dua buah komputer Pentium II di ITB, sumbangan dari Alumni ITB, menjadi awal mula pembentukan komunitas maya yang menggunakan milis di Indonesia sehingga mencapai jumlah ratusan mailing list.
Akhirnya, TelkomNet membuat plasagroups.com, sebuah server besar untuk menampung forum-forum ini. Penggunaan milis ini bisa digunakan dengan gratis. Dengan menggunakan server dalam negeri, dapat menjadi alternatif penghematan trafik bandwith ke luar negeri.
Warung Internet
Pada Juli 1995, PT BoNet Utama, ISP swasta kedua setelah Indonet Jakarta, membuatwarnet  di dekat kantornya yang diperuntukkan bagi turis-turis yang sedang berkunjung ke Kebun Raya Bogor.
Kemudian, pada 1997-1998, mulailah bermunculan kios-kios yang menyediakan banyak komputer untuk disewakan guna mengakses internet. Istilah warung internet, disingkat warnet, kemudian banyak dipakai dan berkembang di antara para pengguna aktif internet di Indonesia pada masa itu.
Keberadaan warnet-warnet ini sangat berpengaruh memasyarakatkan internet di Indonesia. Makin banyaknya warnet yang didirikan di setiap sudut kota, membuktikan apresiasi masyarakat Indonesia terhadap internet semakin tinggi.
Internet tidak lagi dinikmati oleh para akademisi atau level perusahaan saja, tetapi semakin merata ke berbagai lapisan masyarakat. (Ahira)

Selasa, 03 Juli 2012

Danie Redcliffe


Daniel Radcliffe
Nama asli : Daniel Jacob Radcliffe
Tanggal lahir : 23 Juli 1989
Lahir di : Fulham, London, Inggris
Zodiac : Leo
Terkenal sejak berperan sebagai Harry Potter di serial Harry Potter
Daniel Jacob Radcliffe alias Daniel Radcliffe lahir 23 Juli 1989 sebagai anak tunggal pasangan agen karya kesusastraan Alan George Radcliffe dan agen casting film BBC, Marica Jeannine Gresham. Kecintaan Daniel pada akting telah dimulai sejak dia masih berusia lima tahun. Pada Desember 1999, Daniel mengawali debutnya sebagai aktor lewat drama televisi produksi BBC yang merupakan adaptasi dari novel karangan Charles Dickens berjudul sama "David Copperfield". Ketika itu Daniel memerankan versi muda dari karakter utama David Copperfield.

Dua tahun setelah menjajal kemampuan akting sebagai aktor drama TV, Daniel muda kemudian memulai karirnya di layar lebar. Dia terpilih untuk membintangi film adaptasi sebuah novel tentang mata-mata karangan John le Carre berjudul sama, "The Tailor of Panama" (2001). Dalam film yang dibintangi Pierce Brosnan tersebut Daniel berperan sebagai Mark Pendel, putra Harold "Harry" Pendel yang diperankan aktor senior Geoffrey Rush.

Di awal perjalanan karirnya, Daniel sepertinya cukup beruntung dengan film adaptasi dari sebuah novel. Pada tahun yang sama dengan kemunculan film "The Tailor of Panama", Daniel berhasil lolos audisi dan lagi-lagi terpilih untuk membintangi film adaptasi dari seri novel karangan J. K. Rowling berjudul sama, "Harry Potter and the Philosopher's Stone". Dalam film arahan sutradara Chris Columbus tersebut, Daniel berhasil memerankan karakter utama penyihir muda bernama Harry Potter.

Kepiawaiannya berakting sebagai Harry dapat disaksikan di seri film "Harry Potter" yakni "Harry Potter and the Chamber of Secrets", "Harry Potter and the Prisoner of Azkaban", "Harry Potter and the Goblet of Fire", "Harry Potter and the Order of the Phoenix" dan "Harry Potter and the Half-Blood Prince". Adapun Daniel akan kembali menghidupkan karakter Harry Potter di sekuel terbarunya film yang akan tayang tahun ini "Harry Potter and the Deathly Hallows: Part I" dan film yang akan tayang 2011 mendatang, "Harry Potter and the Deathly Hallows: Part II".

Aktor yang akan berusia 21 tahun pada Juli nanti ini dikenal sangat serius dalam menjiwai peran-perannya. Hal itu nampak saat dia tampil sebagai pemuda yang terobsesi pada kuda, Alan Strang, di drama yang digelar di teater West End di London serta di teater Broadway, "Equus" (2007-2008). Dalam perannya tersebut, Daniel sampai rela tampil telanjang di salah satu adegan drama tersebut. Rencananya, Daniel akan unjuk kebolehan menyanyi dalam drama musikal Broadway arahan Rob Ashford, "How To Succeed In Business Without Really Trying", yang akan digelar tahun depan.

Daniel akan berperan sebagai seorang remaja bernama J. Pierrepont Finch yang berprofesi sebagai pembersih jendela. Untuk perannya itu, Daniel tengah serius menjalani latihan menyanyi dan menari bersama pelatih vokal dan asisten Rob. Tak tanggung-tanggung, Daniel melakukan latihannya itu hampir setiap hari. Salah satu lawan main Daniel di drama tersebut, Rose Hemingway, mengaku sangat kagum dengan bakat dan kerja keras Daniel. Rose yang seorang aktris senior itu juga mengungkapkan kalau Daniel sama sekali tak pernah takut mempelajari banyak hal baru.

Selain kesibukannya sebagai aktor, Daniel juga terlibat dalam kegiatan sosial. Tahun 2005, Daniel ikut andil dalam usaha penggalangan dana bagi korban bencana alam Tsunami. Pada 26 Februari 2010 lalu, Daniel terlibat dalam produksi iklan layanan masyarakat yang dibuat lembaga amal di kawasan Wall Street, New York City, Trevor Project. Lembaga tersebut merupakan lembaga amal yang khusus untuk membantu melakukan usaha pencegahan bunuh diri bagi para remaja lesbian, gay, biseksual, transgender dan remaja.